Assalamualaikum.. welcome to my blog, guys..!! ^_^

Adsense

Tuesday, November 29, 2022

Materi Kelas 6 Tema 5 : Wirausaha, 10 Kunci Sukses Wirausaha

 Halo, everyone! Kali ini kita akan membahahas tentang kunci kesuksesan dari seorang wirausaha. 

Seperti yang kita tahu, keberagaman suatu usaha, semakin ketat juga persaingannya. Lantas, bagaimana seorang wirausaha dapat bertahan. bagaimana kunci sukses dalam keberagaman usaha masyarakat? Berikut ini kunci sukses seorang wirausaha dalam keberagaman usaha di masyarakat.

Wednesday, October 19, 2022

Materi Kelas 6 : Syarat Kalimat Efektif

 Hi, semua. Kali ini kita akan coba membahas tentang syarat kalimat efektif itu. Tahu kan sebuah kalimat efektif itu sah jika penerima pesan kalimat tersebut dapat memahami maksud yang disampaikan. Alhasil, beberapa syarat yang harus terpenuhi agar suatu kalimat bisa disebut sebagai kalimat efektif ada beberapa hal. Perlu ada enam syarat yang harus dipenuhi untuk membuat suatu kalimat yang efektif. Apa saja itu? Mari kita simak.

KESATUAN

Kesautan adalah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang digunakan. Hal ini dapat dilihat oleh kesepadanan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik. Ciri-ciri dari kesatuan antara lain.

- adanya subjek dan predikat yang jelas

Sunday, February 20, 2022

Cara dan Tahapan Mengurus Akta Kelahiran Anak : Apa yang Harus Diurus Lebih Dulu? Akte Kelahiran atau KK? Penting untuk Keluarga Baru!

 

Hi, semua!

Lama nggak ngeblog, jadi kepikiran buat nulis lagi. Tapi, mau nulis apa? Dan sampailah dengan topik ini. Karena aku pikir permasalahan mengurus akte lahir ini masih banyak banget yang kebingungan. Sebelumnya, aku coba cerita awalnya dulu, ya.

Jadi, beberapa waktu lalu keponakan aku sudah mau satu tahun, tapi sama sekali belum punya dokumen dari dia lahir. Cuma dari buku KIA merah muda yang jadi pegangan dia setiap mau imunisasi. Bahkan, kejelasan KK dari Mama dan Papanya juga belum sempat dirubah. Ya, karena masalah tempat kerja yang bikin semuanya serba sulit. Luar kota gitu. Belum lagi posisi kakak ipar (Mamanya keponakan) lagi kondisi sakit paska kecelakaan lagi di beda kecamatan. Alhasil, semua pengurusan ini aku yang kerjakan. So, sedikit banyak, aku ada paham, bagaimana sih langkah-langkah pengurusan Akta Kelahiran dari nol. Dan apa saja kesalahan yang jadi penghambat mengurusnya.

FYI, pengurusan ini semua membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan, ya. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa lebih lama tergantung daerah pengurusan kalian. Pengurusan ini murni pribadi dan sendiri, alias tanpa bantuan joki dan biaya sepeserpun (diluar fotocopy dan biaya materai, ATK, dll). Adanya Mall Pelayanan Publik benar-benar sangat membantu. Di tempat kalian ada?

Jadi, apa yan harus dikerjakan lebih dulu? Aku coba rangkum.

1. BUAT KARTU KELUARGA (KK) DULU DENGAN MENYERTAKAN NAMA ANAK DI DALAMNYA

Ini adalah hal wajib dari segala pengurusan kita nanti. 

Monday, June 22, 2020

Review Miniseries : Sementara, Selamanya. Cerita tentang "Rumah" yang Berbeda dan Kekuatan Video Call Selama Pandemi (+ Penjelasan Ending)

Sumber: Pinterest
Hi, everyone!

Tetap sehat di rumah, ya. Masa pandemi ini berasa sebel banget nggak bisa kemana-mana. Curhat sebentar, nih. Ibu aku sempat ngeluh soal masalah ini. Terus jawaban aku, "ya, Ibu di rumah aja itu sudah bantu para dokter yang rawat pasien kena COVID." Terus Ibu mikir dan berusaha paham kalau memang benar. Kasihan banget setiap lihat berita yang tayangin petugas medis di RS. Pakai APD, nggak pulang, nggak bisa kumpul sama keluarganya.

Masa-masa seperti sekarang ini hati bikin gampang sensitif. Butuh hiburan yang sekiranya bisa dilakukan di rumah. Salah satunya nonton. Main ke bioskop sudah enggak. Gantinya nonton film atau drama series di beberapa platform digital.

Aku yang nggak hobby nonton drama Korea jadi ikutan nonton dan tamatin beberapa judul selama quarantine. Ubek-ubek Netflix buat nontonin seriesnya, film dokumenternya, atau film-filmnya yang kadang genrenya bukan aku banget tapi tetap ditonton. Nggak beda dengan platform lain seperti YouTube, HOOQ, Iflix dan kawan-kawannya udah sampai langganan. Handphone sampai panas dan tentu saja.. tekor. Hahaha...

Nah, banyak usaha film maker yang tersendat karena adanya pandemi ini. Film baru ditahan tayang, nggak ada produksi karena nggak bisa kerja banyak orang, buat asupan film baru bagi penonton berasa kurang. Sampai akhirnya muncullah satu miniseries yang ceritanya related banget sama kondisi sekarang ini. Uh, seneng banget apalagi pas aku juga lagi nulis cerita soal hal yang sama di Watty. 

Awal tahu dari postingan Ika Natassa di Twitter. Katanya lagi nulis draft skenario gitu. Waktu mulai ulik-ulik masalah miniseries ini lebih jauh, dikejutkanlah, dengan siapa film akan ini dibuat. Reza Rahadian jadi sutradara? Oh, Wow. sempat tahu kalau sebelumnya sudah pernah jadi sutradara juga di beberapa film pendek kayak yang judulnya Sebelah (itu dulu nontonnya jaman SMP di warnet, haha). Belum lagi pemainnya yang kece banget dan diproduseri sama managernya Reza Rahadian sendiri (benar nggak, sih??) Penasaran? Banget!

Friday, April 24, 2020

Pengalaman Daftar Kartu Prakerja Hingga Lolos, Keberuntungan?

pelatihan gratis kartu prakerja
via Skill Academy

Hi, semua!

Apakah masih di rumah saja? Semoga masih dengan kesehatan dan selalu diberi perlindungan oleh Tuhan, ya. Selalu berhati-hati untuk yang masih memiliki tanggung jawab di luar rumah alias nggak ada liburnya. Semangat.

Oh, ya. Selamat menjalankan ibadah puasa. Mohon maaf lahir batin.

Tapi tidak sedikit dari kita yang harus di rumah karena memang kegiatan kita di luar akhirnya harus dibatasi. Yang harusnya bekerja jadi kena imbas, itu salah satunya. Tapi, akhir-akhir ini sejak tanggal 13 April lalu, pemerintah baru memberikan sesuatu yang  bisa dicoba untuk para masayarakat yang kena dampak akibat COVID-19 ini. Tahu, dong, dengan Kartu Prakerja?

Seperti judul, jelas sekali kalau aku ikut dalam program ini.

Loh, bukannya sudah kerja?

Begini, sahabat (ngomong ala Mbak Kekeyi) aku memang sudah ikut “bekerja” di salah satu tempat bimbingan belajar. Tapi posisi aku sebagai guru/tutor/instruktur terserah penyebutannya apa. Tahu, kan, dengan situasi seperti ini anak sekolah akhirnya diliburkan dulu sampai tanggal yang berubah dan selalu diperpanjang.

Aku dan teman-teman pengajar lain harus manut untuk libur dulu. Sudah hampir dua bulan lebih aku di rumah. Otomatis, keuangan juga mancet total. Karena memang kami digaji perjam mengajar. Beda dengan staf/pegawai yang tetap masuk atau guru yang memang sudah mengajar di sekolah-sekolah. Tapi, bagi orang—orang macam saya ini, capek rasanya di rumah saja.

Meski kadang aku masih mengisi waktu dengan kasih les buat anak-anak yang dapat tugas selama di rumah. Lumayan, sih. Cuma memang nggak cukup. Sebagai intermezo, inilah yang melatarbelakangi aku untuk mencoba ikutan program Kartu Prakerja.

Sayang saja, program ini rasanya agak disepelekan oleh sebagian orang. Pro kontranya yang nggak habis-habis. Belum lagi tidak sedikit yang mencibir orang-orang yang ikutan program ini. Gengsi, katanya. Dicap pengangguran. Ya, sudahlah. Kita tidak akan membahas tentang kasus-kasusnya.
Mungkin dengan adanya aku ikutan program ini, bisa membagi cerita bagi kalian yang mau mencoba peruntungan mendapatkan keuntungan dari pemerintah sebesar kurang lebih tiga jutaan.

Tuesday, April 14, 2020

Buku Aisyah: Wanita yang Hadir dalam Mimpi Rasulullah, Mendalami Kisah dari Lagu Aisyah Istri Rasulullah

Source: goodreads

Assalamualaikum...

Bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat-sehat, ya. Di tengah Korona yang masih santuy ngekos di dunia. Semoga kita semua selalu dilindungi oleh Tuhan yang maha kuasa. Amin. Pengennya pandemi ini bisa hilang sebelum Ramadhan datang, ya. Tapi rupanya enggak. Nah, bicara soal bulan Ramadhan, tahun ini mulai tuh muncul lagu-lagu bertema religi yang bakal meramaikan ibadah kita nanti.

Tranding di mana-mana, banyak yang mau cover sampai sempat diperbincangkan beberapa ulama tentang isi makna lagunya. Sudah tahu pasti, kan. Yups, lagu Aisyah Istri Rasulullah.

Karena lagu ini, banyak sekali teman-teman yang pasti tertarik dengan kisah sosok Sayyidah Aisyah ra. Ibu kita semua, khususnya bagi kaum muslim. Tidak menutup kemungkinan, teman-teman yang beragama lain pun banyak yang tertarik untuk mencari tahu kisah romantis yang disampaikan melalui lagu ini.

Bagaimana tidak. Lagu religi yang mengambil kisah cinta romantis Baginda Nabi dengan istrinya ini dikemas dengan cara yang disenangi banyak orang. Remaja apalagi. Bahkan dengan lirik yang ‘anak muda banget’ kita seolah bisa mengerti dan ikut kebaperan dengan romantisnya cinta mereka.

Aku sendiri tidak begitu banyak mengerti kisah Ibunda Sayyidah Aisyah ra. Dan berkat kepopuleran lagu ini, aku coba mencari tahu seromantis itukah kisah yang sebenarnya?

Banyak artikel yang coba mengungkap siapa Aisyah ini. Mengutip beberapa hal menarik tentang hubungan rumah tangga Nabi Muhammad SAW dan Aisyah. Sampai akhirnya aku menemukan novel yang sangat populer bahkan mungkin... bisa dijadikan teman mendengarkan lagu Aisyah Istri Rasulullah.

Sunday, August 18, 2019

Review Film : Bumi Manusia (2019), Membayar Mahal Ekspektasi Penonton

Poster - Source: Falcon
Hi, everyone!

Salam merdeka ya. Tanggal 17 Agustus 2019, momen di mana upacara dan lomba-lombaan lagi ramai di daerah manapun. Gara-gara memang aku nggak ada ikatan dengan instansi yang mengadakan upacara bendera, kebetulan saja hari ini berasa tetep ikut euphoria 17an dengan datang ke bioskop.

Wohh, ya karena di bioskop pas lagi ada film bernuansa Indonesia banget. Apalagi di awal diajak berdiri buat nyanyi lagu Indonesia Raya. Mantap sekali kan membangun rasa nasionalisme walaupun niatnya nonton film di bioskop.

Wait, memangnya nonton film apaan? Ya, sudah tahulah ya, dari judulnya. Bumi Manusia. Akhirnya ketonton juga ini film. Entah ada angin apa, teman kuliah aku pasang story di WA soal film Bumi Manusia (Hikho, it's you, babe!). Bla bla bla.. kami masuk ke kolom saling kirim pesan. Sampai akhirnya chattingan kami berujung untuk nonton bareng dengan teman-teman yang lain. Sebenarnya, sempat mikir nggak mau untuk nonton film ini. Serius.. Kenapa, ya? Karena takut terlampau sadis ekspektasiku soal tokoh-tokoh dalam cerita setelah baca novelnya. Sayang banget kalau ternyata film ini tidak sesuper dari versi bacaan. Man, ini novel legend! Nggak mau kecewa lah intinya. Jadi ingat seperti kasus Dilan yang sampai sekarang aku belum pernah nonton filmnya tapi novel sudah kelar dari jaman entah kapan, hahaha..

Terdorong penasaran, finally aku mau ikutan nonton.