Aku dapat tugas nih, untuk cari aliran dan tokoh-tokoh ilmu Kalam. Dan sudah selesai. Sekarang aku mau share saja ke teman-tema semua. Itung-itung bagi ilmu, karena kata Allah ilmu tidak akan barokah kalau tidak diamalkan. Nah, lewat blog ini, aku mau berbagi dengan semua. Di awali dengan bismillahirohmanirrohim... Selamat belajar.. :)
Aliran dan Tokoh Ilmu Kalam
1.
Aliran Syi’ah
Tokoh-tokoh aliran
Syi’ah:
1.
Abu Dzar al Ghiffari, Miqad bin Al aswad
2.
Ammar
bin Yasir
3.
Ali bin Abi Thalib (600–661), juga dikenal dengan Amirul
Mukminin
4.
Hasan bin Ali
(625–669), juga dikenal dengan Hasan
al-Mujtaba
5.
Husain bin
Ali (626–680), juga dikenal dengan Husain
asy-Syahid
6.
Ali bin
Husain (658–713), juga dikenal dengan Ali
Zainal Abidin
Zaid bin Ali
(658–740), juga dikenal dengan Zaid
bin Ali asy-Syahid, adalah anak Ali bin Husain dan saudara tiri Muhammad
al-Baqir.
Kaum Syi’ah memiliki lima prinsip utama yang
wajib di percayai oleh penganutnya. Kelima prinsip itu adalah :
- al Tauhid (semua tentang Allah)
- al ‘adl (Allah maha adil)
- al Nubuwwah (Allah mengutus Nabi dan Rasul untuk membimbing umat)
- al imamah (kepemimpinan dalam urusan agama dan dunia sekaligus)
- al ma’ad (mereka percaya akan datangnya hari kiamat)
2. Aliran Murji’ah
Tokoh-tokoh aliran Murji’ah:
1.
Hasan bin Muhammad bin Ali bin Abi Thalib
2.
Abu Hanifah
3.
Abu Yusufdan
4.
dan beberapa ahli hadits lainnya.
Aliran Murji’ah memiliki beberapa ajaran
inti untuk pengikutnya. Ajaran-ajaran inti Murji’ah dapat disimpulan
sebagai berikut: .
- Iman hanya membenarkan (pengakuan) di dalam hati
- Orang islam yang melakukan dosa besar tidak dihukumkan kafir.
- Muslim tersebut tetap mukmin selama ia mengakui dua kalimat syahadt.
- Hukum terhadap perbuatan manusia di tangguhkan hingga hari kiamat
3.
Aliran Khawarij
Diantar beberapaa tokoh-tokoh aliran Khawarij
yang terpenting adalah :
- Abdullah bin Wahab al-Rasyidi (pimpinan rombongan sewaktu mereka berkumpul di Harura, pimpinan Khawarij pertama)
- Urwah bin Hudair
- Mustarid bin sa’ad
- Hausarah al-Asadi
- Quraib bin Maruah
- Nafi’ bin al-azraq (pimpinan al-Azariqah)
- Abdullah bin Basyir
- Zubair bin Ali
- Qathari bin Fujaah
- Abd al-Rabih
- Abd al Karim bin ajrad
- Zaid bin Asfar
- Abdullah bin ibad
Secara umum ajaran-ajaran pokok Khawarij
adalah:
- Orang Islam yang melakukan Dosa besar adalah kafir; dan harus di bunuh.
- Orang-orang yang terlibat dalam perang jamal (perang antara Aisyah, Talhah, dan zubair, dengan Ali bin abi tahAlib) dan para pelaku tahkim—termasuk yang menerima dan mambenarkannya – di hukum kafir;
- Khalifah harus dipilih langsung oleh rakyat.
- Khalifah tidak harus keturunan Arab. Dengan demikian setiap orang muslim berhak menjadi Khalifah apabila suda memenuhi syarat-syarat.
- Khalifah di pilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan menjalankan syari’at islam, dan di jatuhi hukuman bunuh bila zhalim.
- Khalifah sebelum Ali adalah sah, tetapi setelah tahun ke tujuh dari masa kekhalifahannya Usman r.a dianggap telah menyeleweng,
- Khalifah Ali dianggap menyelewang setelah terjadi Tahkim (Arbitrase)
4.
Aliran Qadariyah
Tokoh-
tokoh aliran Qadariah
1.
Ma’bad
Al-Jauhani (Ma;bad adalah seorang taba’i yang dapat dipercaya dan pernah
berguru pada Hasan Al-Basri)
2.
Ghailan
Ad-Dimasyqy (Ghalian adalah seorang orator berasal dari Damaskus dan ayahnya
menjadi maula Usman bin Affan)
Diambil dari kitab Fajrul Islam halaman 297/298 oleh Dr. Ahmad Amin, aliran Qadariyah memiliki
ajaran pokok sebagai berikut:
- Orang yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlahmukmin, tapi fasik dan orang fasikk itu masuk neraka secara kekal.
- Allah SWT. Tidak menciptakan amal perbuatan manusia, melainkan manusia lah yang menciptakannyadan karena itulah maka manusia akan menerima pembalasan baik (surga) atas segala amal baiknya, dan menerima balasan buruk (siksa Neraka) atas segala amal perbuatannya yang salah dan dosakarena itu pula, maka Allah berhak disebut adil.
- Kaum Qadariyah mengatakan bahwa Allah itu maha esa atau satu dalam ati bahwa Allah tidak memiliki sifat-sifat azali, seprti ilmu, Kudrat, hayat, mendengar dan melihat yang bukan dengan zat nya sendiri. Menurut mereka Allah SWT, itu mengetahui, berkuasa, hidup, mendengar, dan meilahat dengan zatnya sendiri.
- Kaum Qadariyah berpendapat bahwa akal manusia mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, walaupun Allah tidak menurunkan agama. Sebab, katanya segala sesuatu ada yang memiliki sifat yang menyebabkan baik atau buruk
5. Aliran Jabariyah
Tokoh-tokoh aliran Jabariah, antara
lain:
1.
Ja'd Bin Dirham
Ia
adalah seorang hamba dari bani Hakam dan tinggal di Damsyik. Ia dibunuh pancung
oleh Gubernur Kufah yaitu khalid bin Abdullah El-Qasri
2.
Jahm bin Shafwan
Ia bersal
dari Persia dan meninggal tahun 128 H dalam suatu peperangan di Marwan dengan
Bani Ummayah
Diantara ajaran Jabariyah adalah :
1.
Bahwa manusia
tidak mempunyai kebebasan dan ikhtiar apapun, setiap perbuatannya baik yang
jahat, buruk atau baik semata Allah semata yang menentukannya.
2.
Bahwa Allah tidak mengetahui sesuatu apapun
sebelum terjadi.
3.
Ilmu Allah
bersifat Huduts (baru)
4.
Iman cukup dalam
hati saja tanpa harus dilafadhkan.
5.
Bahwa Allah tidak
mempunyai sifat yang sama dengan makhluk ciptaanNya.
6.
Bahwa surga dan
neraka tidak kekal, dan akan hancur dan musnah bersama penghuninya, karena yang
kekal dan abadi hanyalah Allah semata.
7.
Bahwa Allah tidak
dapat dilihat di surga oleh penduduk surga.
8.
Bahwa Alqur'an
adalah makhluk dan bukan kalamullah
6.
Aliran Mu’tazilah
Diantara para tokoh-tokoh yang berpengaruh pada
aliran Mu’tazilah yaitu:
- Washil bin Atha’
- Abu Huzail al-Allaf
- Al Nazzam
- Al-Jubba’I
Ada lima prinsip pokok ajaran Mu’tazilah yang
mengharuskan bagi pemeluk ajaran ini untuk memegangnya, yan dirumuskan oleh Abu
Huzail al-Allaf :
- Al Tauhid (keesaan Allah)
- Al ‘Adl (keadlilan tuhan)
- Al Wa’d wa al wa’id (janji dan ancaman)
- Al Manzilah bain al Manzilatain (posisi diantara posisi)
- Amar mauruf dan Nahi mungkar
7. Aliran Ahlus Sunnah Wal Jamaah
Tokoh pendiri mahzab dalam aliran Ahlus
Sunnah Wal Jamaah,
1.
Abu al hasan al Asy’ari
2.
Abu Mansur al Maturidi.
Para Khulafaaur Rasyidin, sepuluh orang
yang sudah dijamin masuk jannah, Ahlul Badar, Ahlu Uhud, dan Ahlu Bai’atur
Ridwan.
tokoh-tokoh tabi’in:
1.
Uwais Al Qarny,
2.
Said bin Al
Musayyib,
3.
Urwah bin Az
Zubair,
4.
Saalim bin Abdullah bin Umar,
5.
Ubaidillah bin
Abdillah bin Utbah bin Mas’ud,
6.
Muhammad bin Al
Hanafiyyah,
7.
Ali bin Al Hasan
Zainal Abidin,
8.
Al Qaasim bin
Muhammad bin Abi Bakar As Shidiq,
9.
Al Hasan Al Bashary,
10. Muhammad bin Sirrin,
11. Umar bin Abdul Aziz,
12. Muhammad bin Syihab Az Zuhri.
Sedangkan di antara tokoh-tokoh Atbaa-ut
Tabi’in adalah:
Malik bin Anas,
1.
Al Auzaa’iy,
2.
Sufyan Ats
Tsauri,
3.
Sufyan bin
Uyainah, dan
4.
Allaits bin
Sa’id.
Kemudian orang-orang yang berjalan di
atas manhaj mereka, dan generasi penerusnya:
1.
Ibnu Jarir At
Thabariy,
2.
Ibnu Khuzaimah,
3.
Ibnu Qutaibah,
4.
Al Khatib Al
Baghdadiy,
5.
Ibnu Abdil Bar,
6.
Abdul Ghanny Al
Maqdisy,
7.
Ibnu As Shalah,
8.
Ibnu Taimiyyah,
9.
Al Mizzy,
10. Ibnu Katsir,
11. Ad Dzahabiy,
12. Ibnu Qayyim Al
Jauziyyah, dan
13. Ibnu Rajab Al Hanbaliy.
Inti
ajaran:
1.
Sifat Tuhan. Pendapatnya sejalan dengan al
Asy’ari
2.
Perbuatan Manusia. Menurtnya, Perbuatan manusia
sebenarnya di wujudkan oleh manusia itu sendiri, dan bukan merupakan perbuatan
tuhan.
3.
Al Quran. Pendapatnya sejalan dengan al
Asy’ari
4.
Kewajiban tuhan. Menurutnya, tuhan memiliki
kewajiban-kewajiban tertentu.
5.
Muslim yang berbuat dosa. Pendapatnya sejalan
dengan al Asy’ari
6.
Janji tuhan. Menurutnya, janji pahala dan siksa
mesti terjadi, dan itu merupakan janji tuhan yang tidak mungkin di pungkirinya.
7.
Antrophomorphisme
Semoga bermanfaat, ya. Wassalamualaikum..
wahh ,,, baguh ini ifah .. mampir2 ya keblog nya aku FRENNY VHIKENCHA ... oke
ReplyDeletethanks, ya Frenny.. :D
Deletemaaf yaa kak Siti, sekedar menambahkan... :D
ReplyDeletekurang satu ajaran yaitu aliran KARAMIYAH
golongan ini berpendapat, bahwa yang di wajibkan kepaada setiap muslim hanyalah pengakuan lisan saja atas kebenaran rasul. artinya cukuplah seseorang dengan mengucapkan dua kalimat syahadat saja, sekalipun tanpa amal dan tanpa tashdiq di hati. (sumber: modul HIKMAH akidah akhlak, penerbit: CV. AKIK PUSAKA)
Wah, sukron, kak. Terima kasih sudah ditambahkan. Semoga yang lain dapat tambahan ilmu yang bermanfaat.. Semoga bermanfaat :)
DeleteK3 ifah aliran ASY'ARIYAH nya kurang k3 :)
ReplyDeleteterima kasih sudah ditambahkan :)
Delete