Assalamualaikum.. welcome to my blog, guys..!! ^_^

Adsense

Monday, February 03, 2014

Apa begini rasanya?

Barusan, ada pesan dengan nomor baru masuk di handphone Ifah. Tulisannya begini,
mbk if,.. aku mnta maaf ya,..

Satu anggapan singkat muncul bahwa pengirim pesan ini adalah sahabat Ifah sendiri. Ya, ternyata dia adalah sahabat Ifah ketika SMP dulu. Sahabat. Sahabat dekat. 

Panggilan akrab itu, If. Hanya ada satu orang. Tidak perlu Ifah sebut siapa namanya. Tanpa ada hal lain, dia langsung utarakan permohonan maafnya. Kaget? Ya pasti.

Usut punya usut, dia minta maaf karena dia merasa banyak dosa selama ini, dengan Ifah dan juga yang lainnya. Lantas, hanya karena merasa punya banyak salah? Ternyata nggak semudah itu. Ini adalah salah satu korban anak-anak kelas akhir sekolah. Sebut saja kelas enam SD, kelas tiga SMP dan SMA. Semuanya seperti ini.


Tradisi meminta maaf sebelum ujian sudah menjadi ritual khusus demi mencoba membersihkan diri dari segala dosa yang sudah diperbuat. Ya.. beginilah rasanya jadi anak dengan status kelulusan masih menggantung nggak jelas.

Satu pertanyaan dari Ifah. Apa begini rasanya? Semunya terasa sulit. Hari-hari bahkan terasa begulir lambat sekali. Sekecil apapun tugas dari guru, semuanya berat dan melelakan. Satu jam di kelas seperti sehari. Buku materi pelajaran sudah mirip pemukul kasti. Pensil ibarat senapan dan papan tulis seperti misi besar karya Kapten. Berat.. super berat.

Sering kali, pertanyaan demi pertanya keluar juga. Apa yang harus aku lakukan? Seberat ini kah cobaannya? Memang sebelumnya masalah seperti ini sudah 2x Ifah alami, tapi.. ahh sulit sekali menjelaskannya. Yang tersisa hanyalah.. bingung...

Untuk semua yang sedang kacau psikologisnya..

No comments:

Post a Comment