Risalah Cinta tak Abadi

"Ketika kau siap untuk ku dapatkan, aku ingin kau pun siap untuk ku lepaskan" 

Sebuah cinta yang bisakah manusia mempertahankannya sampai ia merasa puas. Sebuah ketabahan siap

untuk berjaga-jaga.

Realita alam maya cinta. (Sumber: 3bidadari.wordpress.com)

 "Kamu memang kuat, tak ada yang bisa menjadi dirimu jika dalam posisi seperti ini". Berkaca dari semua cinta yang ada, indah jika dipandang, pahit jika dirasa. Haruskah bisa tertahan dalam ketidak seimbangan massa? kenyataan yang sangat nyata. Sebagai bahan cermin indah di sebuah persimpangan alam "Maya" cinta yang memang ada. Tidak ada yang perlu tahu itu.

Darah mengalir dengan warna yang sama, tutur kata yang senada dalam setiap langkah keterbatasannya. Tidak ada jarak yang jauh, hanya sebatas triliunan langkah semut merah saja. 

Tali masih terikat, kesucian masih dipertahankan walau dalam kenyataan, "ini kelak akan berakhir. Percayalah.." 

Lalu bagaimana cara melihat realita cinta sebenarnya. Awal kisah cinta dimulai, sejak saat itu pula satu komitmen tercipta. AKU BUKAN PILIHAN YANG TERBAIK, dan KAU BUKAN YANG AKU HARAPKAN. Tangan masih terbelit benang merah, tidak bisa dilupakan.Sudah terlampau indah.

karena... "Kau sungguh terlalu berharga bagiku, dan sampai kapanpun tidak bisa menjadi yang terbaik untukmu" 

Ikatan indah menjadi kisah, bukan kesalahan. Jika itu memang kesalahan, biarlah jadi kesalahan terindah dalam cinta yang tidak akan pernah ada habisnya.

Setelah mendengar dan mengerti,
Tuban, 6 Agustus '12
Senin menggerus jiwa sang raja siang