Assalamualaikum.. welcome to my blog, guys..!! ^_^

Adsense

Thursday, October 18, 2012

Ini Aku, Sindrom “Sugar Daddy”



“Kayaknya, kamu emang ngak beres, deh, mbak..” kata teman ku kala SMP dulu. Awalnya, ngak pernah ada gejala seperti ini, tapi lama kelamaan aku jadi tahu juga keanehan yang aku alami.
Aku adalah orang yang punya imajinasi “lumayan” keren (Aku yang bilang). Setiap nonton drama, sinetron, atau film, aku sering ngebayangin kalau akulah yang jadi peran utamanya. Tapi dalam wujud tokoh yang aku karang sendiri namun akulah otak peggeraknya.  Jadi seakan-akan aku yang main, dalam wajah yang super imajnatif.
Banyak actor dan aktris yang aku kagumi kala itu. Dan rata-rata.. usianya jauh di atasku. Namun karena factor usia yang masih muda belia, aku ngak peduli dengan itu semua. I don’t care.. 
Perlahan, saat SMP aku makin menggila. Gak hanya tokoh yang aku kagumi banget, namun orang sekali lihat pun, jika itu masuk kriteriaku, yaitu: pendek (tinggi juga ngak apa-apa), baby face, kebapakan, dan pembawaan tenang, bukan hanya suka semisal fans dan artis, tapi laksana perempuan dan laki-laki yang punya rasa saling cinta. Ya, cinta.

Sikapku makin aneh, dan salah satu temanku melihat gelagat ngak baik itu.
“Pikir, deh, mbak. Orang-orang yang kamu idolain itu, semuanya udah berumur. KEPALA TIGA. Om-om, tante-tante…”
Sejenak hening…
Iya, benar. Entah apa yang ada dalam otakku. Perasaan itu tiba-tiba ada setiap aku lihat laki-laki yang masuk dalam kriteria tadi. Semisal, kini aku sudah duduk di banggku kelas XI. Aku punya idola aktor film baru (sebut saja LS). Usianya 42 tahun dan udah punya anak 2. Dulu kepala 3, dan sekarang kepala 4. Oh Tuhanku. Malahan kini aku ngak sungkan jika aku suka dengan guruku sendiri. Aku ulang, guruku sendiri. Guru-guru laki-laki di sekolahku, ngak jarang sering membuat aku kesemsem saat sengaja atau ngak sengaja lewat di depanku.
Aku masih ingat, saat menjadi murid baru, bertepatan saat aku mulai mengagumi LS. Satu ketika aku mampir ke toko buku setelah pulang sekolah. Setelah selesai membayar di kasir, aku ngak sengaja, ada salah satu guru laki-lakiku yang masuk ke toko. Karena posisi kasir tepat di samping pintu masuk toko, hampir saja aku bertabrakkan dengan guruku itu. Saat itulah, beliau menjadi salah satu guru yang tak bosen aku pandangi. Kalau yang aku lihat. Aku makin suka karena beliau mirip sekali dengan LS, walaupun kata temanku tidak juga. Tuhan.. aku makin tak mengerti dengan ini semua.
Aku percaya, ngak ada yang bisa lepas dari google. Aku coba cari apa sebenarnya yang aku alami. Aku makin pusing saat tahu ada survey yang bilang 25% wanita pacaran dengan pria 10 tahun lebih muda. Nah, kebalik banget, kan. Terus, ada yang menyebutkan ini semua adalah Cinderella Complex.
Namun Cinderella Complex kayaknya ngak, deh. Aku ngak begitu kekanak-kanakan soal laki-laki.

Dan akhirnya, ini yang aku temukan. Sugar Daddy.
Wanita muda mencintai pria matang sering disebut dengan sindrom "Sugar Daddy". Sebagian orang percaya bahwa tren ini memiliki berhubungan dengan kenyataan bahwa figur ayah tidak didapatkan wanita tersebut pada masa awal pubertas. Tapi aku ngeasa ngak juga. Aku dekat banget dengan ayahku. Malahan ayahku adalah segalanya. Mungkin karena aku sangat menyayanginya.
Tuhan telah membuatku seperti ini. Ya, mungkin aku harus lebih mengenal jauh diriku sendiri, untuk bisa menyayanginya seperti aku menyayangi mereka. Orang-orang yang aku cinta.


P. S. : Dari kisah ini aku jadikan sebagai kisah di novel perdanaku. Bisa di baca ulasannya di sini .

19 comments:

  1. ini nyata? sekarang apa masih seperti itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih, kak. Malahan seperti dicerita tadi (aku suka sama seorang guru) yg sekarang udah pindah. Sehari sebelum pindah, aku sempet ngerasa ada yg nggak beres. Kayak gk mau pisah. Eh beberapa hari kemudian beneran dia pindah kerja. Kakak tahu? aku bahkan sampe nangis karena itu.
      Mungkin kalau ada solusi bisa bantu aku, kak. Terima kasih.

      Delete
  2. aku sih bukannya suka cowok tua, tapi aku suka cowok yang dewasa. tapi masalahnya jarangkan ada cowok yang umurya masih muda tapi kepribadiaanya dewasa jadi ujung ujungnya ya suka sama yang lebih tua juga hahaha. apa jangan jangan aku juga kena syndrom itu? OMG

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh aku juga nggak bisa vonis kayak dokter, ya. Em.. mungkin aja. Jadi kita sama! Hehehe.. :)

      Delete
  3. Aku jg ngalamin syndrome ini.. Aku umur 21thn n pacarku 42 tahun.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak ada salahnya memang untuk memilih pasangan yang tepat untuk diri kita. Jika kenyamanan sudah di dapat, dalam kondisi hubungan seperti apapun bisa jadi ladang hikmah saat menjalaninya. Bisa saja bentuk hubungan seperti ini jauh lebih harmonis dibandingkan dengan hubungan normal pasangan dengan usia yang terpaut tidak terlalu jauh. Kelanggengan dan keharmonisan keluarga semoga selalu bersama kakak dan suami. Thanks :)

      Delete
  5. Calon suami saya 1984 dan saya 1994. Apa itu termasuk Sugar Daddy ???

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku nggak bisa bilang itu ya apa enggak. sindrom itu hanya kecenderungan. Kakak baru alamin ini sekali ini apa sebelum-sebelumnya sudah dan sering? Itu lebih bisa dibilang baru termasuk.

      Delete
  6. Dan gua kena syndrom ini. Pacarku 1961 dan aku 1994 ������

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow.. itu seumuran om aku.. bahkan ayah teman aku ada yang kelahiran tahun itu. Yang terbaik buat kakak pokoknya.. :)

      Delete
  7. Sy jg berpikir hal yang sama, sy sgt dekat dg ayah saya, dibandingkan ibu,saya pikir tidak ada hubungannya dg hal tersebut
    Saya merasa nyaman menjalin hubungan dengan pacar saya yang beda 16 tahun dengan saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. kebanyakan sih kak memang kecenderungan kedekatan kita sama ayah atau kakak atau orang-orang yang lebih dewasa dari segi usia sedikit banyak ikut mempengaruhi. Beberapa sindrom yang setipe ini secara psikologi mengakui itu ada hubungannya juga. Kalau cinta memang sulit buat menyadari hal-hal aneh seperti ini.. Semangat, kak. Bahagia selalu! :)

      Delete
  8. Kak bagaimana cara agar mendapat restu orang tua agar kita diijikan menikah dengan pria yang terpaut jauh

    ReplyDelete
    Replies
    1. wow, aku nggak berpengalaman masalah cari restu. Mungkin dari usaha kamu meyakinkan bahwa pasangan kamu itu tepat..

      Delete
  9. Sepertinya aku juga kena sindrome ini, awal mula aku menjalin hubungan dg laki2 yg 23 th lbh tua dri aku, dan sebulan ini aku berpacRan dg laki2 yg 28th lbh tua dr aku.

    ReplyDelete