Assalamualaikum.. welcome to my blog, guys..!! ^_^

Adsense

Saturday, October 05, 2024

Pengalaman Operasi Impaksi/Cabut Gigi BPJS (Tanpa Opname)

Hai, everyone!
Lupa banget buat nulis pengalaman satu ini soalnya kalau yang namanya sakit terus udah sembuh jadi lupa soal sakitnya. Ang ang ang... Bercanda.

Ya udahlah, jadi begini. Aku memang ada sakit di gigi graham kiri bawah. Dia lubang gitu dan belum pernah kena tindakan. Nah, makin lama makin gede. Udah lumayan lama. Akhirnya karena udah ganggu banget, aku putusin buat diberi tindakan. Dokter gigi di klinik FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) BPJSku bilang kalau harus dioperasi di RSUD.

Bagi kalian yang mau operasi juga, mari merapat. Aku kasih tahu pengalaman aku waktu cabut satu gigi graham aku yang nggak pake opname. GRATIS pakai BPJS dan aman. Akan aku jelaskan juga proses dan prosedurnya dari awal sampai akhir nggak ngerasa sakit lagi supaya kalian bisa lihat berapa lama estimasi proses pengurusan awal sampai dinyatakan benar-benar sehat.

Disclaimer dulu kalau ini murni pengalaman aku di kabupaten Tuban. Perbedaan prosedur dan lama pengobatan juga berpengaruh sesuai kondisi tubuh dan rumah sakit. So, pasnag sabuk pengaman dan nikmati cerita saya yang mungkin agak panjang ini.

1. Minta Rujukan di FKTP (5 Juli 2024)

Satu-satunya cara kalau kalian adalah pengguna BPJS ya harus ngurus surat rujukan. Misal FKTP kalian cuma di dokter praktek biasa atau sejenis klinik pratama ini wajib. Karena tindakan cabut gigi begini udah termasuk bedah kecil, ya. Kudu sama dokter bedah mulut dan butuh fasilitas yang mumpuni. 

Untuk kasusku, aku FKTP di klinik yang memang ada klinik giginya (FKTP aku di Klinik Abyudaya Medika Tuban). Dokter gigi aku bikin surat rujukan untuk ditujukan ke dokter bedah mulut di RSUD (RSUD dr. Koeasma Tuban) karena katanya memang dokternya ada di sana dan fasilitasnya sudah mendukung. So, aku manut dan jadilah surat rujukannya.

Wednesday, September 25, 2024

Contoh Gambar Kartu Memori BAB 3 Taman Nasional dan Situs Warisan Dunia, Bahasa Indonesia, Hal. 54-56, Kelas 6 - Kurikulum Merdeka

 Assalamualaikum, semua... 

Buat kalian yang kelas 6 dan dapat tugas Kartu Memori di halaman 54-56 dan bingung mau bikinnya bagaimana, nah ini dia bisa buat kalian contoh sebagai tugas kalian, ya. Sebenarnya bisa kok lihat di google map, cuma biar simpel aja dan mudah silakan lihat gambar karya murid aku di bawah ini (gambaran aku sih, cuma bantuin).

Ini untuk kartu Taman Nasional dan Lokasinya


Tata Cara Pengurusan STNK yang Hilang (Sesuai Pengalaman)

 Assalamualaikum... lama gak buka blog ternyata ada satu postingan yang belum sempat ketulis dan publish di sini. Jadi, awalnya tulisan ini mau naik sekitar tahun 2022, pas setelah proses ngurus STNK motor Bapak yang hilang. Sudah sempat catat semua prosesnya di ponsel cuma kayaknya bagian terakhir belum sempat kecatat.

So, ini adalah sedikit alur yang sempat tercatat dan masih ada di core memori aku, ya. Keburu benar-benar lupa. Oh, ya. Sebelumnya aku mau kasih informasi kalau ini aku prosesnya di Kab. Tuban, Jawa Timur. Untuk kesamaan alur atau prosesnya dengan daerah lain, aku gak begitu tahu, ya. Buat gambaran saja


Step 1 : Urus Surat ke Polres Setempat

urus surat kehilangan
di Polres
Pertama, kalian harus datang dulu ke Polres. Di Polres gunanya untuk ngurus surat kehilangan. Jangan takut untuk tanya, ya. Sebelum masuk, aku tanya dulu ke petugas yang jaga, terus diarahkan masuk ke ruangan dan antre di loket SPKT (cari aja yang ada tulisannya SPKT).

Di sana kalian akan ditanyai keperluannya apa. Nah, untuk kasus kehilangan STNK, ada syarat yang harus dibawa. 

- Fotokopi BPKB 3 lembar

- Fotokopi KTP 3 lembar

Kalau udah beres, kalian akan dikasih surat yang isinya keterangan beberapa lembar soal kehilangan STNK itu. Petugasnya langsung minta kita ke bagian Reskrim sambil bawa surat-surat yang dibawa tadi. Nanti kita bakal dapat lembaran lagi tuh, ada juga dokumen yang ditinggal di Reskrim buat diuruskan lagi, baru deh kita diarahkan langsung ke SAMSAT.

Tuesday, November 29, 2022

Materi Kelas 6 Tema 5 : Wirausaha, 10 Kunci Sukses Wirausaha

 Halo, everyone! Kali ini kita akan membahahas tentang kunci kesuksesan dari seorang wirausaha. 

Seperti yang kita tahu, keberagaman suatu usaha, semakin ketat juga persaingannya. Lantas, bagaimana seorang wirausaha dapat bertahan. bagaimana kunci sukses dalam keberagaman usaha masyarakat? Berikut ini kunci sukses seorang wirausaha dalam keberagaman usaha di masyarakat.

Wednesday, October 19, 2022

Materi Kelas 6 : Syarat Kalimat Efektif

 Hi, semua. Kali ini kita akan coba membahas tentang syarat kalimat efektif itu. Tahu kan sebuah kalimat efektif itu sah jika penerima pesan kalimat tersebut dapat memahami maksud yang disampaikan. Alhasil, beberapa syarat yang harus terpenuhi agar suatu kalimat bisa disebut sebagai kalimat efektif ada beberapa hal. Perlu ada enam syarat yang harus dipenuhi untuk membuat suatu kalimat yang efektif. Apa saja itu? Mari kita simak.

KESATUAN

Kesautan adalah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang digunakan. Hal ini dapat dilihat oleh kesepadanan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik. Ciri-ciri dari kesatuan antara lain.

- adanya subjek dan predikat yang jelas

Sunday, February 20, 2022

Cara dan Tahapan Mengurus Akta Kelahiran Anak : Apa yang Harus Diurus Lebih Dulu? Akte Kelahiran atau KK? Penting untuk Keluarga Baru!

 

Hi, semua!

Lama nggak ngeblog, jadi kepikiran buat nulis lagi. Tapi, mau nulis apa? Dan sampailah dengan topik ini. Karena aku pikir permasalahan mengurus akte lahir ini masih banyak banget yang kebingungan. Sebelumnya, aku coba cerita awalnya dulu, ya.

Jadi, beberapa waktu lalu keponakan aku sudah mau satu tahun, tapi sama sekali belum punya dokumen dari dia lahir. Cuma dari buku KIA merah muda yang jadi pegangan dia setiap mau imunisasi. Bahkan, kejelasan KK dari Mama dan Papanya juga belum sempat dirubah. Ya, karena masalah tempat kerja yang bikin semuanya serba sulit. Luar kota gitu. Belum lagi posisi kakak ipar (Mamanya keponakan) lagi kondisi sakit paska kecelakaan lagi di beda kecamatan. Alhasil, semua pengurusan ini aku yang kerjakan. So, sedikit banyak, aku ada paham, bagaimana sih langkah-langkah pengurusan Akta Kelahiran dari nol. Dan apa saja kesalahan yang jadi penghambat mengurusnya.

FYI, pengurusan ini semua membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan, ya. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa lebih lama tergantung daerah pengurusan kalian. Pengurusan ini murni pribadi dan sendiri, alias tanpa bantuan joki dan biaya sepeserpun (diluar fotocopy dan biaya materai, ATK, dll). Adanya Mall Pelayanan Publik benar-benar sangat membantu. Di tempat kalian ada?

Jadi, apa yan harus dikerjakan lebih dulu? Aku coba rangkum.

1. BUAT KARTU KELUARGA (KK) DULU DENGAN MENYERTAKAN NAMA ANAK DI DALAMNYA

Ini adalah hal wajib dari segala pengurusan kita nanti. 

Monday, June 22, 2020

Review Miniseries : Sementara, Selamanya. Cerita tentang "Rumah" yang Berbeda dan Kekuatan Video Call Selama Pandemi (+ Penjelasan Ending)

Sumber: Pinterest
Hi, everyone!

Tetap sehat di rumah, ya. Masa pandemi ini berasa sebel banget nggak bisa kemana-mana. Curhat sebentar, nih. Ibu aku sempat ngeluh soal masalah ini. Terus jawaban aku, "ya, Ibu di rumah aja itu sudah bantu para dokter yang rawat pasien kena COVID." Terus Ibu mikir dan berusaha paham kalau memang benar. Kasihan banget setiap lihat berita yang tayangin petugas medis di RS. Pakai APD, nggak pulang, nggak bisa kumpul sama keluarganya.

Masa-masa seperti sekarang ini hati bikin gampang sensitif. Butuh hiburan yang sekiranya bisa dilakukan di rumah. Salah satunya nonton. Main ke bioskop sudah enggak. Gantinya nonton film atau drama series di beberapa platform digital.

Aku yang nggak hobby nonton drama Korea jadi ikutan nonton dan tamatin beberapa judul selama quarantine. Ubek-ubek Netflix buat nontonin seriesnya, film dokumenternya, atau film-filmnya yang kadang genrenya bukan aku banget tapi tetap ditonton. Nggak beda dengan platform lain seperti YouTube, HOOQ, Iflix dan kawan-kawannya udah sampai langganan. Handphone sampai panas dan tentu saja.. tekor. Hahaha...

Nah, banyak usaha film maker yang tersendat karena adanya pandemi ini. Film baru ditahan tayang, nggak ada produksi karena nggak bisa kerja banyak orang, buat asupan film baru bagi penonton berasa kurang. Sampai akhirnya muncullah satu miniseries yang ceritanya related banget sama kondisi sekarang ini. Uh, seneng banget apalagi pas aku juga lagi nulis cerita soal hal yang sama di Watty. 

Awal tahu dari postingan Ika Natassa di Twitter. Katanya lagi nulis draft skenario gitu. Waktu mulai ulik-ulik masalah miniseries ini lebih jauh, dikejutkanlah, dengan siapa film akan ini dibuat. Reza Rahadian jadi sutradara? Oh, Wow. sempat tahu kalau sebelumnya sudah pernah jadi sutradara juga di beberapa film pendek kayak yang judulnya Sebelah (itu dulu nontonnya jaman SMP di warnet, haha). Belum lagi pemainnya yang kece banget dan diproduseri sama managernya Reza Rahadian sendiri (benar nggak, sih??) Penasaran? Banget!