Surat Al-'Ashr ayat 1-3, Sumber: Google |
Nah, itulah yang akhir-akhir ini Ifah renungkan. Kenapa harus surat Al'Ashr yang dibaca? kenapa nggak surat Al-Falaq atau Al-Fatihah begitu?
Sejak RA (soalnya Ifah dulu RA alias TK) sampai sekarang MA ritual baca surat Wal Asri (itu sebutan Ifah untuk surat Al-'Ashr) Ifah jalani. Apalagi untuk teman-teman yang sekolah di tempat yang berbasis keIslaman seperti RA, MTs, MA seperti Ifah sekarang. Pasti setiap pulang sekolah wajib, tuh, membaca surat Al-'Ashr. Dan beberapa hari lalu, Ifah dan Firda, teman Ifah itu lagi ngebahas surat ini yang dijadikan surat penutup di setiap akhir majelis.
Ifah akhirnya cobe ngesearch di google tentang masalah ini. Dan.. jeng jeng... Inilah hasil pencarian Ifah.
Intinya dalam surat ini kita diajarkan dan diingatkan untuk tidak merugi. Loh, apa hubungannya? Oke, begini penjelasannya.
Dilihat dari artinya; ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS. Al ‘Ashr).
Bisa diartikan kalau kita ini diharuskan untuk merenungkan apa-apa saja yang sudah dipelajari, sehingga segala sesuatu yang kita pelajari hari itu, tidak akan menjadi sia-sia dan tidak menjadi kerugian buat kita. Kesimpulan ini bisa di tarik dari ayat yang kedua. Kemudian kita diminta ingat akan nasehat-nasehat dari guru-guru kita diwaktu menerima pelajaran. Dan dikemudian hari bisa mengamalkannya untuk hal kebenaran.
Lalu, ada kata kerugian. Apa maksudnya? dari sumber yang Ifah baca untuk menghidari kerugian, dalam surat ini, paling tidak ada empat nasihat supaya kita tidak menjadi orang yang merugi:
Pertama,
mereka yang sadar akan kebenaran (Amanu)
Kedua, yang mengamalkan kebenaran
(Amilu, Al-sholihat)
Ketiga, yang saling mengajarkan tentang kebaikan
(tawashouw bil-Hak)
Keempat, yang sabar dan tabah mengamalkan serta
mengajarkan kebenaran (thawashau bil Al-shobr).
Ternyata,
mengetahui tentang sesuatu yang benar, tidak dapat menghindarkan kita menjadi
orang yang merugi, kita dituntut untuk mengamalkan, saling menjaga satu sama
lain, dan bersabar dalam menjalankannya.
Oh, iya ternyata, dulu sahabat-sahabat nabi juga menggunakan ayat-ayat ini untuk mengakhiri majelis, loh, sebelum akhirnya mereka berpisah.
Nah, sudah tahu, kan. Bagaimana pesan-pesan yang terkandung dari surat Al-'Ashr untuk kita yang sering membacanya di waktu pulang sekolah. Ifah berharap, nggak hanya Madrasah, sekolah Islam dan TPA saja yang melakukan "ritual" baca Al-'Ashr tiap akhir pertemuan. Tapi sekolah-sekolah umum juga sebaiknya ikut melakukan doa setiap pulang sekolah. Toh juga nggak berat. Suratnya pendek, mudah dihafal dan nggak memakan waktu lama. So, buat para orang tua, ajarkan anak-anak anda dengan sering membaca surat ini. Tidak hanya pulang sekolah atau mengaji saja. Baru akan mulai beraktifitas juga baik. Dan.. untuk teman-teman yang masih menganggap membaca doa sebelum pulang (khususnya membaca surat Al-'Ashr) sekolah adalah hal "kampungan" dan "nggak level", ingat.. ini ayat Allah. Dan nggak ada hal yang diciptakan olehNya dengan sia-sia. Semoga kita tidak tergolong orang-orang yang merugi. Amin.
Terima kasih atas kesediaan waktu membaca tulisan Ifah ini. Buakn untuk menggurui, tapi kita sama-sama belajar. Ifah dan kamu.. pastinya. Terima kasih.
Wasalamualaikum...!! (^_^)
Dirujuk dari sumber-sumber ini:
http://www.google.com
http://ferdicilegon.blogspot.com/2012/12/memahami-waktu.html
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/09/04/surat-al-%E2%80%98ashr-dan-%E2%80%9Critual%E2%80%9D-doa-sebelum-pulang-sekolah-490842.html
Dan yang lainnya. Syukron katsiron..!!
sipp, bagus sekali,,
ReplyDelete