Buat yang ujian, siap-siap aja belajar. Kalau yang nggak mau ribet-ribet belajar, buat contekan keren juga, tuh. Hehehe.. jangan ditiru, ya. Nggak baik. Tapi eh tapi.. tradisi untuk contek mencontek ketika ujian itu nggak perlu malu buat ngakuin.
Hal-hal yang sering Ifah tahu dan Ifah lakuin (upss.. ketahuan kalau Ifah tersangka >.<) biasanya, ya, coba buat note-note sederhana yang ditulis di kertas-kertas kecil. Kadang kalau sekolah kasih kartu nomor peserta, itulah media terakurat buat nulis semua rumus-rumus atau materi segambreng yang sulit banget butat dihafal. Apa lagi kalau ujian kita sering pakai alas papan yang ada jepitannya di atas. Wow.. itulah sumber pertolongan kala soal kayak ngajak berantem. Sulit yang pakai banget.
Ada lagi, nih. Ini cara yang sering dilakuin salah satu teman Ifah di sekolah. Karena menjaga nama baiknya, Ifah nggak mau sebut nama, ya. Jadi begini, dia suka banget ngumpulin materi dari buku atau LKS yang isinya materi mapel. Nah, tahu sendri, kan, segede apa bukunya kalau buat contekan. Belum apa-apa, pegawas pasti udah tahu kalau kita keluarin buku buat nyontek. Sama aja cari mati, guys. Nah, dia punya cara sendiri buat nyembunyiin itu. Dengan cara apa? jadi.. dia bakalan kumpulin materinya, ambil uang dan pergi ke tukang fotocopy. Loh? mau apa? ngapelin tukang fotocopynya?
Nggak enggak.. bukan begitu. Dia ke sana mau ngefotocopy materi-materi tadi. Dan.. ini yang paling penting, DIPERKECIL. Yupss, diperkecil. Paling enggak diperkecil jadi seperempatnya. Sekiranya gampang buat sembunyiin, itu sudah cukup.
Tapi itu masih butuh biaya, guys. Tapi bisa juga, kok, kalian catat sendiri materi-materi yang sekiranya bakalan keluar di ujian. Semalam sebelumnya pas belajar, kalain catat semua yang butuh dicatat. Terus, besok paginya bawa, deh, pas ujian. Kelarr...!!
Ngomong-ngomong, tadi di judul Ifah langsung jeplak kalau buat contekan itu sebenarnya sama aja belajar. Loh, kenapa? begini.....
Pas buat contekan, otomatis kita buka, tuh, materinya. Dan nggak mungkin kalau kita catat itu semua kalau kita nggak baca materinya dulu. Dilihat-lihat apakah besok keluar ujian atau enggak. bahkan, saat mau ncontek teman pun sama aja kita belajar. Ya.. paling enggak kita inget-inget materi pelajaran lah. Meskipun cuma sedikit dan bahkan nggak inget sama sekali. Nggak percaya?????
Coba, kalian baca satu soal. Terus kalian mikir, apa ya jawabannya? kalaian inget- inget terusss... puter otak kesana kesini. Tiba-tiba inget, tapi nggak jelas itu benar apa enggak. Terus kalian coba tanya teman. Jawaban mereka beda sama yang kamu pikir tadi. Alhasil, kalian berdebat soal jawaban yang beda. Jangan sampe persahabatan kalian pecah gara-gara jawaban ujian. Nggak lucu, kan.. Nah, otomatis kalian bicarain, tuh, soal dengan bisik-bisik. Coba inget-inget dengan baik bagaimana materi sebenarnya. Jrengggg... ilham datang dan jawaban dapat. Nahhhh... gimana tuh? sama aja kayak belajar, kan?!
Heheheh.. edisi kali ini nggak mendidik banget. Sorry, ya. Ini Ifah bahas cuma cuap-cuap simple aja. Hiburan semata. Kita sambung Insya Allah dilain kesempatan. See aaaa... ^_^
No comments:
Post a Comment