Belum ada postingan di tahun 2016 ini. Aku baru sadar. Hehehe.. toh, misalnya aku tulis ulasan seperti ini, apa ada yang mau baca. Baiklah, ada atau tidak, aku cuma pengen tulis sesuatu aja soal.. siapa diriku di tahun 2016.
Sebenarnya ini ada kaitannya dengan judul di atas. Show off. Kenapa aku tulis show off, karena.. sedikit banyak tahun ini, jeleknya, selalu mengarah kepada hal itu. Kalau sudah terjadi, aku langsung istigfar. Bagaimana lagi coba, tahun ini adalah tahun aku 'ditelanjangi' di depan publik.
Dan ini yang membuat aku muak!
Astagfirullahaladzim...
Dulu, nama Sifah Nur, sengaja aku jadikan nama pena karena alasan.. bisa sembunyikan identitas asliku di depan publik. Biarkan orang-orang mengenal seorang Ifah apa adanya ketika mereka bertemu aku, anak perempuan yang suka dibully dan bukan siapa-siapa. Nggak akan noleh waktu aku lewat. Dulu aku pernah iri dengan teman-teman yang cantik, pintar, populer, dikenal oleh banyak orang.. tanpa tahu bagaimana susahnya mengemban status kepopuleran itu sendiri.Ssifat-sifat buruk yang bisa muncul begitu saja ketika nama dielu-elukan oleh khalayak ramai. Bodohnya aku pernah seperti itu.
Kalaupun aku bisa seperti sekarang ini, coba lihat.. tidak selamanya orang jelek, gendut, hitam, pesek dan nggak berguna ini hanya bisa dibully dan dibuang dimata umum, ini sisiku yang lain. Hanya saja itu bukan untuk kalian banggakan, begitu juga untuk diriku sendiri. menyembunyikan jati diri memang cara yang tepat saat aku memulai menunjukkan passion. Hanya saja, sesuatu yang aku tutupi selama lebih dari setahun itu. kini jadi hantu. HANTU!
Hantu kepopuleran, hantu kemunafikan,
Aku sadar, aku bukan siapa-siapa. Aku hanya menjadi orang lain, sembunyi dari diri seorang Sifah yang.. sekadar diciptakan untuk mewujudkan sisi lain dari diriku. Jika kalian bangga dengan dia.. silakan, tapi jika kalian melihatku.. please! Aku ingin kalian melihatku seperti dulu. Seperti diriku yang dulu. Apa adanya.
Sorry.
Sebenarnya ini ada kaitannya dengan judul di atas. Show off. Kenapa aku tulis show off, karena.. sedikit banyak tahun ini, jeleknya, selalu mengarah kepada hal itu. Kalau sudah terjadi, aku langsung istigfar. Bagaimana lagi coba, tahun ini adalah tahun aku 'ditelanjangi' di depan publik.
Dan ini yang membuat aku muak!
Astagfirullahaladzim...
Dulu, nama Sifah Nur, sengaja aku jadikan nama pena karena alasan.. bisa sembunyikan identitas asliku di depan publik. Biarkan orang-orang mengenal seorang Ifah apa adanya ketika mereka bertemu aku, anak perempuan yang suka dibully dan bukan siapa-siapa. Nggak akan noleh waktu aku lewat. Dulu aku pernah iri dengan teman-teman yang cantik, pintar, populer, dikenal oleh banyak orang.. tanpa tahu bagaimana susahnya mengemban status kepopuleran itu sendiri.Ssifat-sifat buruk yang bisa muncul begitu saja ketika nama dielu-elukan oleh khalayak ramai. Bodohnya aku pernah seperti itu.
Kalaupun aku bisa seperti sekarang ini, coba lihat.. tidak selamanya orang jelek, gendut, hitam, pesek dan nggak berguna ini hanya bisa dibully dan dibuang dimata umum, ini sisiku yang lain. Hanya saja itu bukan untuk kalian banggakan, begitu juga untuk diriku sendiri. menyembunyikan jati diri memang cara yang tepat saat aku memulai menunjukkan passion. Hanya saja, sesuatu yang aku tutupi selama lebih dari setahun itu. kini jadi hantu. HANTU!
Hantu kepopuleran, hantu kemunafikan,
Aku sadar, aku bukan siapa-siapa. Aku hanya menjadi orang lain, sembunyi dari diri seorang Sifah yang.. sekadar diciptakan untuk mewujudkan sisi lain dari diriku. Jika kalian bangga dengan dia.. silakan, tapi jika kalian melihatku.. please! Aku ingin kalian melihatku seperti dulu. Seperti diriku yang dulu. Apa adanya.
Sorry.
sifah yg bermanfaat bagi nusa dan bangsa. MERDEKA !!!
ReplyDeletehih hih
Wow! Ternyata ada yang baca! Really? Makasi, btw :)
Delete