Banyak yang bilang, sekolah itu enaknya kalau libur. Nah, ternyata ada yang lebih nikmat dari libur, teman-teman. Sensasinya jauh lebih bikin kita ngefly. Terbang sambil teriak-teriak kegiragan. Hey.. hey.. ini bukan drugs atau apa, loh, ya. Jangan salah sangka dulu, ya, teman-teman. Ifah masih bicarain yang wajar-wajar aja, kok. Nggak kriminal. Hehehe..
Oke, pasti kalian bertanya-tanya apa, sih, itu. Kok sensasinya sampai bikin kita melayang. Nah, Ifah kasih tahu, ya. Buat yang masih sekolah atau yangs udah pernah sekolah, pasti sudah pada sering ngersain yang satu ini. Selain libur, ada lagi nih yang asik.. Apa kira-kira??
Jawabannya adalah MURID DIPULANGKAN..!!
Jrengg.. *Ifah ditinggal pergi pembaca* eh.. tunggu dulu. Topik kali ini memang terdengar nggak asik sama sekali. Tapi Ifah bakalan bikin kalian manggut-manggut sama penjelasan Ifah tentang sensai tersendiri dari "Pulang Tiba-Tiba" atau yang sering Ifah sama teman-teman sekelas Ifah sebut dengan "PULANG PAGI". Entahlah, meskipun pulang jam 12 siang, kalau belum pas jam pulang sekolah udah pulang, tetap saja disebut pulang pagi. Aneh, ya.
First of all, pulang pagi a.ka. murid dipulangkan tiba-tiba dari waktu yang lebih awal dibanding waktu normal jam pulang sekolah biasa, ternyata memiliki sensasi luar biasa yang bisa ngalahin liburan panjang hari raya sekalipun, loh. Kenapa? ini jawabannya.
Nggak tahu kenapa, hampir satu minggu ini tiap pagi teman-teman sekelas pasti puya satu pertanyaan yang sakral banget kalau dibahas. Guru-guru ada rapat nggak, ya? Nanti pulang pagi nggak? Itu... itulah topik terhangat pertama setiap Ifah mulai masuk kelas. Ternyata, nggak hanya kita, murid-murid, tapi guru-guru juga seneng, loh, sama pulang pagi. Manusiawi sekali.
Memang nggak secetar kedengarannya. Pasti diantara kalian pada bilang. Apa asiknya, toh pulang pagi masih juga sekolah.. nah.. teman-teman.. dibalik itu semua, perhatiin Ifah, ya.. ada fakta menarik, nih. Tanpa kalian sadari itu semua asik benget.
Jadi, kalau kalian misalnya tahu besok sekolah libur, pasti kalian akan leha-leha santai nggak belajar dan nggak mikirin susahnya sekolah besok. Kan, udah terang-terang besok libur. Iya, kan? Ahh.. itu semua biasa.. Asiknya nggak sampai cetar membahana. Eh.. itu yang di depan layar monitor, jangan ngedumel dulu. Kamu bilang libur itu asik. Coba sekarang Ifah tanya asik mana sama pulang pagi? Tapi sebelumnya Ifah bakal ceritain dari mana, sih, asiknya.
Sekarang Ifah ajak kalan ngayal. Suatu malam, kalian bingung banget sama satu tugas yang belum selesai. Alasannya sulit banget. Ditambah guru mapelnya killernya setengah mati. Pengennya nggak mau masuk sekolah besok. Iya, kan. Nah, tapi.. Ayah atau Ibu kalian pasti marah, tuh, kalau kalian nggak sekolah tanpa alasan jelas. Alhasil, apapun alasnnya, besok harus sekolah.
Paginya, kalian masuk kelas saja rasanya berat banget. Segala doa-doa jelek tiba-tiba keluar satu persatu dari mulut kalian. Aduh... nggak enak banget. Nah, pas jam pertama selesai, bukannya bel istirahat yang bisanya dibunyikan 2x, tapi kok kedengerannya 3x, ya. Duarrrrr.... singkat cerita, ada pengumuman, guru-guru pada rapat. dan semua murid akhirnya dipulangkan lebih awal. Yeyyyyyy.... demi hitamnya aspal ditengah jalan, Ifah yakin kalian pasti bersyukur sampai mungkin loncat-loncat kegirangan.
Tuh.. asikkan. Nggak hanya kalian bisa terbebas dari tugas yang belum selesai, tapi juga nikmatnya pulang lebih awal itu seperti dipenjara terus bebas menghirup udara luar. Ahhh... seneng banget, kan. Apalagi kita dapat uang saku yang belum sedikitpun berkurang karena belum sempat jajan. Gimana nggak seneng banget, iya, kan..
Sekarang, gimana.. udah pada paham, kan. Gimana? lebih asik pulang pagi, kan. Seperti yang Ifah ceritain tadi, sensasinya bisa bikin melayang. Yups.. cukup sekian teman-teman semua. Kita ketemu lagi ditulisan selanjutnya. Terima kasih.. :)
No comments:
Post a Comment