Movie Review: Begin Again, Mengkawinkan Musik dan Drama dalam Satu Film

Meskipun tugas kuliah nggak ada habisnya, semalam Ifah baru aja nyempatin nonton sebuah film yang keluaran tahun lalu, 2013. Kalian tanya genre? Ifah bakalan jawab ini film romance dan musik. Ya begitulah. Karena cerita yang menyangkut perjuangan, cita-cita, cinta dan persahabatan ini terbalut dengan nuansa produksi musik yang luar biasa menggugah.

Awalnya Ifah tahu ini dari televisi yang kasih rekomendasian film ini. Udah lama, sih. Tapi baru sempat download dan nonton semalam. Ditambah lagi Ifah dengar coveran seseorang yang nyanyi salah satu lagu di film ini. Well, nggak perlu lama-lama, mari kita bahas apa sebenarnya keunikan film ini.

Begin Again adalah film drama yang tidak akan menguras emosi kalian sampai nangis kejer. Ifah nggak, kok. Film ini santai bahkan terkesan aman-aman saja untuk ditonton anak remaja. Yahh, tenang aja nggak ada adengan sex atau yang lainnya. Palingan juga ciuman (itupun dikit banget), telanjang?? cowok dan cuma pakai CD (nggak parah, kan). Kata kasar, tersebar sih cuma masih wajar dan nggak ngumpat parah banget. Pada intinya, film ini aman buat yang nggak suka sama adegan panas. Ifah aja santai nonton ini pas ada Ibu, karena nggak ada adegan yang "ngeri" itu. Fine fine aja!

Dave dan Gretta saat di studio musik

Asik ngevideo pas baru nyampe di New York. So sweet!

Kembali ke cerita, Begin Again ini bercerita tentang Gretta yang diperankan oleh Keira Knightley hijrah sementara ke New York ikut pacarnya Dave yang diperankan oleh Adam Levine (Ifah teriakkkkk..^_^) yang udah sukses sebagai penyanyi terkenal. Keduanya bisa dibilang pasangan yang cucok abis karena keduanya saling melengkapi di bidang musik. Gretta sering nulis lagu buat Dave dan lagu-lagu lain buat dirinya sendiri tanpa berpikir dikomersilkan. Hem.. buat kalangan sendiri kali ya :)

Gretta dan Dave sedang latihan nyanyi lagu Lost Stars yang dibuat Gretta

Nah, di awal film akan sedikit memutarbalik waktu. Karena cerita akan maju mundur dalam kurun satu hari. Tujuannya untuk menceritakan masing-masing tokoh yang akhirnya bertemu di scene awal, Gretta dan Dan. Siapa itu Dan?

Dan marah-marah dia keluarkan dari kerjanya

Dan Mulligan yang diperankan oleh Mark Ruffalo, seorang produser musik yang sedang berada ada pada masa-masa kritis kariernya. Ia dipecat dari tempatnya bekerja karena masalah musik menurutnya sudah tidak seperti dulu lagi, Dan juga sedang pisah ranjang (alias mau cerai) dengan istrinya, ditambah lagi anak perempuannya yang kena pergaulan bebas. Nggak keurus. Kasihan banget.

Perdebatan soal musik di awal pertemuan mereka

Dan stres tinggal di apartemennya yang kacau balau. Akhirnya jalan-jalan untuk mengurangi beban pikirannya. Ke mana? Dan masuk ke dalam sebuah bar. Di sanalah Dan melihat Gretta. Gretta sedang mencoba memainkan lagunya dengan iringan gitar (berkat paksaan sahabatnya). Sedikit lemas karena pacarnya, Dave, suka dengan wanita lain. Kesimpulannya. Gretta dan Dan sama-sama stress banyak masalah.

Gretta nyanyi tanpa ada riuh penonton yang mengelu-elukan penampilannya. Di sisi lain, Gretta yang hanya memainkan gitar sambil bernanyi langsung dibayangkan oleh Dan sedang bernanyi dengan tambahan komposisi musik lain, seperti piano, cello, biola dan drum. Indah unik karena akan terlihat biola dan cello yang menggesek sendiri serta piano dan drum yang bermain dengan sendirinya tanpa ada pemainnya (namanya juga dibayangin).

Biola dan piano yang main sendiri. Ini khayalan komposisi musiknya Dan :)

Bermodal nekat, Dan coba menawari Gretta dengan tawaran memproduseri dirinya menjadi musisi profesional. Sebelumnya Gretta tidak yakin meski ia akhirnya mengiyakan tawaran itu dan coba ke label rekaman tempat Dan kerja. Ditolak?

Ya. Demo musik Gretta saja tidak ada. Persiapan yang kurang membuat Gretta ditolak lagi. Sementara itu Dan beroikir untuk membuat album Gretta sendiri tanpa rekaman di studio. Ide gila binti nekat. Dan membuat konsep musik yang unik. 

Dan mendatangi beberapa musisi kaya dan terkenal yang pernah diproduserinya dulu. Dalam rangka balas budi, para musisi sukses itu memberikan jasa mereka dengan catatan "GRATIS" alias tanpa bayaran. Dan meminta dua anak muda pemain cello dan biola terbaik, drumer, gitaris, piano sampai bagian rekam musik sudah siap.

Mereka rekaman di gang seadanya. Nyentrik!

Nah, ini yang unik. Tempat mereka rekaman. Karena terbatas lokasi, mereka jadi musisi yang rekaman lagu mereka di jalanan. Di gang sempit dengan bantuan anak-anak, pinggi jalan, di atas sungai sambil naik perahu, di atas gedung apartemen sampai stasiun. Bayangin aja bagaimana mereka kena damprat penduduk sampai dikejar-kejar polisi.

Sampai album "jalanan" Gretta jadi semua hubungan antara beberapa tokoh lain dapat berubah. Namun tidak dengan Gretta. Ia masih punya masalah dengan Dave. Apa itu? Terus bagaimana akhirnya? Tonton sendiri aja. Hehehe..!!

Kesan yang bisa Ifah dapat di film ini banyak, ya. Kita bisa belajar sebuah komitmen dengan pasangan. Ifah menggaris bawahi bagaimana karakter dari seorang Gretta di sini. Perasaan wanita itu sangat peka, kawan. Selain itu kerja keras meraih mimpi sampai bagaimana buah dari kebaikan kita dengan orang lain seperti yang didapat Dan dari orang-orang sukses yang pernah ia bantu bisa balik membantunya disaat masa-masa sulit.

Selain adegan yang ciamik, lagu-lagu di dalamnya juga asik-asik banget, loh.
Salah satunya ini.. play aja!!

And God, tell us the reason
Youth is wasted on the young
It's hunting season
And the lambs are on the run

We're searching for meaning
But are we all lost stars
Trying to light up the dark

(Lost Stars)

Playlist soundtracnya Begin Again yang Ifah puter :)

Adam Levine brewokan, lebat banget! ^_^

Ifah rekomendasiin banget buat kalian yang suka banget sama film yang bisa kawin dengan musiknya . Dan.. kalian bakalan bisa lihat Adam Levine berewok di sini. Oh ya, akan lebih asik lagi kalau kalian juga bisa denger semua soundtracknya dalam satu albumnya. (Ifah aja nulis ini sambil denger album soundtracknya) Hehehe.. Selamat menonton, ya!