Sehari langsung review dua film, mumpung lagi happy. Yups, kali ini Ifah bakalan review film baru yang diadaptasi dari novelnya Gayle Forman dengan judul yang sama, If I Stay.
If I Stay bercerita tentang Mia yang diperankan oleh Chloƫ Grace Moretz, gadis dari keluarga yang menyenangkan. Ia suka musik, khususnya cello. Mia merasa dirinya jauh berbeda dengan keluarga meski ayah ibunya juga seorang musisi. Ayahnya dulu anak band rock ibunya rocker juga. Tapi Mia.. ia lebih memilih cello dan jatuh cinta dengan instrumen milik Beethoven.
Tidak hanya orang tuanya, pacar Mia, Adam yang diperankan oleh Jamie Blackley juga seorang musisi. Ia vokalis di band rock remaja yang mulai merintis karier. Semuanya indah bagi Mia, kehidupannya dan semuanya.
|
Adam lagi ngintip Mia latihan cello |
Namanya juga remaja, berantem dengan pacar itu biasa. Mia dan Adam sering berantem meski ujung-ujungnya baikan. Tapi.. saat Adam mulai sibuk dan Mia ternyata mendaftarkan diri di sekolah musik Juilliard yang terkenal di New York, hubungan Mia dan Adam hampir bubar jalan.
|
Adam dan Mia berantem :( |
Adam merasa nggak bisa ngejalanin hubungan LDR sama Mia. Apalagi ia anak band yang godaannya banyak banget. Saat masalah demi masalah datang, mulai dari hubungannya dengan Adam sampai kepastiannya tentang diterima atau tidaknya ia di Juilliard, Mia dan keluarga mengalami kecelakaan mobil saat akan berlibur di tengah salju yang tebal dan licin. Di sinilah petualangan hidup dan mati Mia dimulai.
|
Arwah Mia bingung melihat kecelakaan mobilnya |
Ibunya meninggal ditempat. Adiknya, Teddy, sempat sadar namun kemudian kritis, ayahnya sama dengan dia, koma. Dalam kondisi tidak sadar itulah, roh Mia berkeliaran keliling rumah sakit menemui banyak orang yang senantiasa ada untuknya.
|
Mia melihat tubuhnya yang tidak juga bangun |
Sebelum Mia sadar, satu persatu kehidupan Mia akan berubah. Bahkan fakta-fakta yang belum ia ketahui di keluarganyapun perlahan mulai terbuka.
Seperti apa kisah Mia selanjutnya? Tonton aja filmnya.
Oke, lalu bagaimana pendapat Ifah soal film ini? Em.. Ifah bisa kasih 6 bintang dari 10 bintang buat film ini. Kenapa? Karena Ifah kecewa dengan endingnya. Ifah dibuat menitikkan air mata meski sedikit dan berharap di endingnya makin meledak. Tapi kenyataannya, pada satu kesempatan Ifah nangis di satu tarikan napas panjang dan tepat saat itu pula layar hitam dan.. selesai. Film kelar dan muncul credit titlenya.
Gimana nggak syok coba. Itu yang Ifah sayangin. Terus lagunya. Di trailernya pakai lagunya Say Something yang Ifah suka banget tapi nyatanya nggak ada di film. Okeh nggak apa-apa. Lanjut, ya. Ceritanya bagus sih. Adegan dewasanya juga nggak banyak dan nggak begitu diekspose. Wajar-wajar saja untuk film romance luar.
|
Mia dan Adam berkolaborasi :) |
Yang Ifah suka beberapa adegan saat Mia main cellonya dan saat si kakeknya itu menceritakan kisah sebenarnya
Dan pada intinya, menyenangkan lah nonton film ini. Soalnya bisa buat Ifah nangis meski cuma sedikit. Bagaimana dengan kamu?
No comments:
Post a Comment