Assalamualaikum.. welcome to my blog, guys..!! ^_^

Adsense

Saturday, January 24, 2015

Lirik Maddi Jane - Yellow Flicker Remix


Cover Maddi Jane - Yellow Flicker Remix itune
Yehhh muncul lagi. Ifah mau share kembali liriknya Maddi Jane - Yellow Flicker Remix nih. Katanya masih sulit waktu bagi-bagi info di fanpage. Ifah sudah sempat share di fanpage Indonesian Maddians. Tapi yang nggak sempat ke fanpage mampir di blog Ifah kan bisa. Iya to? :)


Nih, silakan dibaca liriknya Maddi Jane - Yellow Flicker Remix. Memang banyak bedanya dari Lorde tapi asik kok. Keren! Semoga membantu, ya.   
 
Verse:
I’m a princess cut from marble, smoother than a storm
And the scars that mark my body, they’re silver and gold
And people talk to me, but nothing ever hits home
People talk to me, the voices just burn holes
Hemm.. they burn holes

Pre-Chorus:
My blood is a flood of rubies, precious stones
It keeps my veins hot, the fire’s found a home in me me me
It finds a home in me me me

Lirik Maddi Jane - Sing/A Sky Full Of Stars

Cover Maddi Jane - Sing/A Sky Full Of Stars itune
Yuhuuu untuk para Maddians di manapun kalian berada. Kali ini Ifah mau bagi-bagi postingan lirik covernya Maddi Jane untuk kalian. Karena apa, lagu yang di cover Maddi kebanyakan liriknya ada beberapa yang diganti dan ditambah. Berhubung beberapa hari lalu di fanpage Maddians Indonesia lagi kebingungan nulis beberapa lirik lagunya, Ifah coba bantuin nih.

Cuss, nggak perlu lama-lama. Ini dia liriknya Maddi Jane yang Sing/A Sky Full Of Stars.



Oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh 2x

Verse:
It's late in the evening
Glass on the side, I've sat with you
For most of the night
Ignoring everybody here, wish that they would disappear
So we could get down now

Pre-Chorus:
Well I don't wanna know
If you're getting ahead of the program
I want you to be mine, baby
Won't you pull me close
And take a step into no-man's land

Wednesday, January 21, 2015

Cara Penulisan Daftar Pustaka sesuai Sumber (Buku, Jurnal, Internet, Surat Kabar, Skripsi/Tesis/Disertasi)

Hai, kali ini Ifah nggak mau curhat, nih. Tapi mau berbagi ilmu untuk kalian semua yang lagi kebingunan nulis Daftar Pustaka. Selain buku, sebuah makalah atau skripsi atau nulis yang lain butuh bukti akurat tulisan kita itu didapat dari sumber yang jelas. Nah, untuk penulisannya masih banyak banget yang kebingungan.

Kebetulan, dosen Ifah kasih contoh nulis daftar pustaka yang baik dan benar. Ada beberapa contoh penulisan makalah sesuai sumber yang kalian ambil. Karena penulisan daftar pustaka dari buku, jurnal, internet, surat kabar, skripsi, tesis atau disertasi itu beda loh.

Nah, langsung saja Ifah akan kasih contohnya penulisannya, ya.



1.    Penulisan daftar pustaka dari sumber buku
Danim, Sudarwan. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Shofiyuddin, dkk. 2014. Kalimat Efektif. Tuban: Unirow Press.
Yanuarsih, Sri dan Yunita Suryani. Membaca Pendalaman. Surabaya: Kasafani.

2.    Penulisan daftar pustaka dari sumber jurnal
Agustina. 2007. “Klausa Relatif dalam Bahasa Indonesia: Sebuah Fenomena Kontroversial”. 
                Linguistik Indonesia. Tahun ke-25. Nomor 2.l
Darwis, Muhammad. 2002. “Pola-pola Gramatikal dalam Penulisan Puisi Indonesia” dalam
                PELLBA 16. Jakarta. Pusat kajian Bahasa dan Budaya Unika Atmajaya.
Despina, Papadopoulou dan Harald Clahsen. 2006. “Ambiguity resolution in sentence
                processing: the role of lexical and contextual information”. Journal of Linguistics.
               42.1. Hal. 109-138

Tuesday, January 20, 2015

Back to School!! The Whole Story

Receptionist baru di MAN Tuban
Jumat lalu Ifah digerebek sama dua teman jaman MA (sama seperti SMA), si Firda dan Iza. Firda lagi liburan setelah UAS sedangkan Iza minggat sebentar dari tempat kerjananya di koprasi simpan pinjam. Hahaha.. sempat gurau aja ke dia soal hukum simpan pinjam yang pernah Ifah dan teman-teman pelajari di mapel Fikih waktu Aliyah. Tapi, kata Iza alhamdulillah dia masih paham dan bilang kalau koprasinya itu masih mengikuti syariat Islam. Syukurlah.

Firda dan Iza datang untuk main saja. Berhubung hari Jumat, mereka main ke rumah cuma sebentar. Ada satu hal yang sempat Ifah tanya ke Firda, yaitu masalah SKHU dan SKHUAMBN yang belom sempat Ifah ambil.

Jadilah tadi setelah dari kampus langsung naik angkot ke MAN Tuban (sekolah Ifah). Sampai di MAN yang datang ada hanya Ifah, Firda, Adit, Tian dan menyusul Iffan (karena memang sudah janjian). Dari luar sih MAN masih sama seperti dulu. Cuma memang lebih tertata rapi saja. Maklum sudah hampir setahun nggak mampir setelah lulus.

Pas masuk ke bagian lobby kantor, booyahh!! Serasa kayak masuk ke bank syariah. Hehehe.. berubah banget. Lobby makin bersih, sofanya sudah nggak ada diganti sama kursi tunggu besi panjang seperti yang ada di rumah sakit atau bank. Di tempat yang sering digunakan sebagai pusat informasi sekarang jadi seperti tempat resepsionis hotel. Mejanya tinggi, backgroudnya ada logo Madrasah yang guede dan microphone meja seperti di meja-meja orang sidang. Keren. Ada juga TV plasma sekitar 40" nemplok di tembok mengarah ke tempat duduk tunggu. Pintunya juga ganti dari kaca, dan ruang TU (Tata Usaha)nya makin keren seperti kantoran (ya emang kantor).

Monday, January 19, 2015

SoundCloud, Media Meluapkan Perasaan Selain Blog

Ada apa ini ada apa.. Setelah seharian nggak kuliah dan milih belanja ke supermarket karena niatan buat donat, badan rasanya capek banget meski terobati dengan jadinya donat dan roti goreng isi abon karya Ifah dan mas Didin. Serunya minta ampun. Dari resep yang diolah lagi dengan pikiran sendiri, toh sejak pagi akhirnya jadi juga kuenya.

Donat dan roti isi abon hasil karya Ifah dan Mas Didin

Nah, itu adalah salah satu dunia menyenangkan Ifah yang begitu berbeda dengan dunia-dunia yang lain. Selain nulis, masak kue, gambar ada juga dunia baru yang sejak pertengahan tahun lalu Ifah coba tekunin. Apa itu?

Musik.

Ya, ya.. tahu dong musik sudah jadi separuh hiburan yang Ifah paling suka banget selain nulis. Mendengarkan musik tentu saja, tapi Ifah mikir nggak asik aja kalau jadi pendengar. Lalu? Ifah yang buat musik itu.

Begitulah, salah satu akun yang membantu banget adalah SoundCloud. Tahu nggak sosial media yang khususon soal berbagi musik/suara ini? Ifah kenalnya sekitar SMA kelas 2. Iseng-iseng browsing dan nemu seseorang yang ngeposting suaranya lagi nyanyi. Tergugah ikutan buat waktu salah satu teman twitter Ifah punya akun SoundCloud terus pamerin suara dia di sana.

"Asik juga, ya? Coba ahh"

Dari rasa penasaran pengen coba, buatlah akun pertama SoundCloud Ifah. Awalnya masih malu-malu juga. Rekaman waktu wawancara dengan Bu Warni (beliau seorang sinden) yang bersedia nembang Ifah masukin di akun Ifah itu. Lumayan ada respon dari jumlah playnya. Seneng, dong.

Akhirnya nekat iseng-iseng ngerekam suara pakai ponsel. Kemrosok tapi syahdu.. (noisenya bikin kegi, tapi suara Ifah lumayan lah). Bermodal ikut padus waktu SD, Ifah mulai suka rekam-rekam suara cover lagu penyanyi-penyanyi yang Ifah suka.

Pada mulanya, Ifah ngerekamnya dari ponsel, terus dari laptop. Caranya Ifah cari video karaoke di Youtube dan nyanyi lewat webcam. Ngerekam video dong? Iya, hasil video itu langsung Ifah convert ke  mp3 pakai aplikasi Format Factory. Selanjutnya tinggal upload deh.

Lama-kelamaan ngerasa juga kualitas suara masih nggak bagus-bagus juga. Apalagi buat rekamannya sedikit ribet walaupun lumayan jernih dibanding ngerekam di ponsel. Setelah lama-lama mikir, ketemu juga solusinya. Ada satu aplikasi buat Ifah rekaman lebih nyaman dan menyenangkan.

Pakai aplikasi apa?

Namanya Audacity. Itu adalah aplikasi rekam dan edit suara yang bisa Ifah bilang ini aplikasi kece banget. Begini penampakannya.

Salah satu sound yang pernah Ifah coba buat. Lagunya Ariana Grande

Sunday, January 18, 2015

Minggu yang Terlalu Kreatif

Hai, guys! Happy new year!
*huuuu Ifah telat, huuuu!*

Hehehe, maaf ya semua jadi lama nggak nulis lagi. Blog sepi karena Ifah nggak tahu mau nulis apa. Sampai bosen Ifah ngaku kebingungan soal nulis di blog. Alasannya ada aja. Dari banyak kerjaan, urusan kampus sampai urusan yang lainnya.
Apa? Nggak ada ide? TEPAT SEKALI!

Hari ini, Ifah sengaja nggak nulis banyak-banyak tapi dibanyakin buat prakarya. Hehehe cari kesibukan gitu. Terus apa yang sudah Ifah buat hari ini?

Satu hal yang bikin adem mata selain lihat pemandangan alam dan wajah ganteng (astagfirullah), Ifah suka adem kalau lihat meja belajar Ifah yang bersih dan tertata rapi. Nah, tapi suka ribet gitu kalau udah meja belajar penuh sama kabel charger laptop, ponsel, mp3, earphone sampai kabel data USB yang jumlahnya entah berapa buah.  Ya, maklum lah, laptop Ifah nangkringnya ya di meja belajar ini.

Kalau udah ribet, bawaannya Ifah pengen ngebersihin dan tata semuanya lebih rapi. Buku dan novel yang lagi Ifah baca coba tumpuk di samping. Gelang-gelang sampai kuncir rambut Ifah gantung juga biar rapi dan enak ngambilnya. Tapi.. ada satu yang bikin males kalau mau ngambil.